searching

Rabu, 14 September 2011

Metabolisme Zat Gizi


Pangan atau makanan yang dikonsumsi pada dasarnya berfungsi untuk mempertahankan kehidupan manusia,yaitu sebagai sumber energi dan pertumbuhan serta mengganti sel yang telah rusak.
Bahan pangan merupakan senyawa kompleks,yang terdiri dari senyawa organic dan nonorgaik,dari yang sederhana hingga yang kompleks.Senyawa penyusun bahan pangan tersebut dikenal dengan gizi,yaitu protein,karbohidrat,lipid,vitamin,dan mineral serta air.

Bahan pangan baru dapat digunakan oleh tubuh apabila telah diuraiakn menjadi molekul-molekul kecil dalam proses pencernaan dan penyerapan .Dari segi biokimia-gizi,sesungguhnya makanan akan diserap oleh tubuh manakala bahan pangan tersebut telah terurai menjadi molekul-molekul sederhana yang dengan mudah dapat diserap oleh tubuh.

Tidak semua zat gizi dapat diserap oleh tumbuh,karena ada bagian dari bahan pangan tersebut yang tidak mampu untuk dicerna oleh enzim-enzim pencernaan.Sisa atau residu yang tidak dapat dimanfaatkan dikumpulkan dalam usus besar dan dikeluarkan berupa fases.
Setelah bahan pangan diubah menjadi unit-unit yang sederhana,ia akan diabsorbsi (diserap )melalui diunding usus kecil.Dari sini unit-unit kecil tersebut ditransportasikan kedarah atau limfa,yang akan membawanya kedalam sel-sel tubuh.Sebagian besar proses penyerapan terjadi dalam dinding usus kecil dan sebagia lagi terjadi dalam lambung atau usus besar,tetapin ada pula yang terjadi dalam mulut walaupin dalam jumlah yang relative kecil.

Zat gizi pada dasarnya digolongkan menajdi dua golongan,yaitu zat gizi golongan makromolekul ( karbohidrat,protein dan lipid ) serta zat gizi mikromolekul ( vitamin dan mineral ).Fungsi dari masing-masing zat gizi berbeda-beda.Meskpun ketiga makromolekul ( karbohidart,protein dan lipid ) dapat digunakan sebagai sumber energi,namum masing-masing mempunyai fungsi yang spesifik,demikian pula dengan zat gizi mikromolekul ( vitamin dan mineral ) memiliki fungsi yang berbeda pula.


Metabolisme karbohidrat

Didalam makanan terdapat dua kelompok besar karbohidrat yaitu,
  1. Karbohidrat  yang tersedia (available carbohydrate ) yaitu karbohidrat yang dapat dicerna dan diserap oleh tubuh sebagai karbohidrat dalam tubuh.
  2. Karbohidrat yang tak tersedia (unavailable carbohydrate ),yaitu karbohidrat yanh tidak dapat dihidrolisis sehingga tidak dapat dicerna oleh tubuh,
Karbohidrat  merupakan sumber energi utama untuk manusia,yaitu menyediakan  50-70 % dari total kalori yang dibutuhkan .Kurang lebih 2 g karbohidrat per kilogram berat badan diperlukan setiap hari untuk mencegah ketosis.Intoleransi karbohidrat dapat disebabkan oleh keturunan atau defisiensi enzim yang diperlukan.Kedua hal ini dapat mempengaruhi pencernaan dan metrabolisme karbohidrat.
Fungsi utama karbohidrat dalam metabolisme adalah sebagai bahan bakar untuk dioksidasi dan menyediakan energi untuk proses metabolic lainnya.Tedapat 3 monosakarida utama  yang dihasilkan dalam proses pencernaan,yaitu glukosa,fruktosa dan galaktosa.fruktosa dikatagorikan penting secara kuantitatif apabial konsumsi sukrosa dilakukan dalam jumlah banyak.Sedangkam galaktosa hanya berarti secara kuantitatif apabila laktosa merupakan karbohidrat utama dalam makanan.
Proses metabolisme karbohidrat merupakan proses yang kompleks.Ketika gula dan pati dicerna  menjadi monosakarida,kemudian akan diangkut  ke hati untuk dikonversi atau diubah menjadi glukosa.Glukosa akan masuk kedalam darah dan ditransportasikan kepada sel –sel yang membatasi kepada sel yang memerlukan.hati juga menkonversi glukosa dalam bentuk cadangannya (glikogen).Kelebihan karbohidrat akan diubah dalam bentuk lipid dan disimpan dalam jaringan lipid.Beberapa glukosa dalam bentuk otot dapat diubah dalam bentuk glikogen untuk disimpan.
Jika sel yang membutuhkan  energi melebihi jumlah glukosa bebas dalam darah ,glikogen akan diuraikan menjadi gluosa.Pristiwa ini sangat kompleks yang diatur oleh beberapa hormone.sebagai contoh,jika aktifitas tubuh kita meningkat,kelenjar adrenalin melepas hormone adrenalin.Adrenalin adalah senyawa kimia yang menginduksi enzim hati dan otot-otot memecah glikogen.tingkat glukosa darah meningkatnya glukosa dalam aliran darah,merangsang pancreas mensekresi insulin.Hormon ini menyebabkan glukosa mudah memasuki sel.Didalam sel.glukosa dapat dimetabolisme untuk menghasilkan energi.
Jika glukosa memasuki sel,dapat dimanfaatkan dalam 1 atau 2 jalur yang berbeda tergantung persedian O2 didalam sel. O2 dibutuhkan dalam proses pemecahan atau metabolisme gula secara lengkap.Dengan adanya  O2 ,glukosa dipecah menjadi 2 mol adsam piruvat dan 2 mol senyawa ATP yang berenergi tinggi yang terbentuk da\ri ADP.ATP adalah molekul besar yang mengandung 3 gugus fosfat (PO4).Simpanan energi dalam molekul ATP dapat di lepaskan untuk tujuan tertentu (misalnya konteraksi otot) dengan pemecahan 1 atau 2 gugus fosfat.
Kataboilisme lengkap dari 2 molaam piruvat disebut siklus krebs.Reaksi terjadi didalam mitokondria,yang memerlukan sejumlah enzim dan koenzim.
Reaksi diawali dengan pemecahan asam piruvat menjadi asetil CoA (awal siklus krebs) membutuhkan 3 enzim dan 5 koenzim yang berbeda.Vitamin B1 (thiamin),niasin,riboflavin asam pantotenat adalah vitamin yag terlibat dalam reaksi tersebut.Reaksi yang terjadi dalam siklus krebs membutuhkan adanya vitamin B,yang berfungsi untuk me,mproduksi ATP yang diperlukan dalam proses fosforilasi oksidatif.Jika vitamin tidak terdapat dalam waktu yang lama,Reaksi tidak dapat berlagsung dan gejala-gejala defisiensi dan penyakit akan timbul.

Siklus asam sitrat
Siklus asam sit disebut juga silkus “Tricarboxylic acid” (TCA) atau siklus krebs.Siklus ini merupakan jalur sentral degradasi residu asetil yang berasal dari karbohidtrat,asam lemak,dan asam amino.
Silklus asam sitrat merupakan pusat dari repruoduksi energi dan precursor ananbolik yang penting dalam proses respirasi dan biosintesis sel.Peristiwa respirasi merupakan suatu proses dimana sel aerobic mendapatkan energi melalui oksidasi bahan bakar oksigen moelkuler.Melalui silkus ini akan terbentuk sejumlah precursor untuk biosintesi asam amino dan protein,misalnya pembentukan  senyawa  b-ketoglutarat,yaitubsenyawa dalam biosintesi kedua senyawa tersebut.Oksaloasetat,prekorsor aspartat,dan asam amino lainya juga terbentuk dalam siklius ini.Dengan demikian siklus TCA merupakan pusat reproduksi energi.disamping juga merupakan precursor anabolic yang penting dalam respirasi dan biosintesis sel.
Siklus asam sitrat ( silkus krebs )

Metabolisme Protein

Protein yang terkandung dalam bahan pangan,setelah dikonsumsi akan mengalami pencernaan (pemecahan oleh enzim protease),menjadi unit-unit penyusunnya yaitu asam-asam amino.Asam-asam amino inilah yang selanjutnya diserap oleh tubuh dan kemudian disebarkan kedalam seluruh tubuh untuk pembentukan jaringan baru.
Asam –asam amino dan sejumlah kecil peptide sebagai hasil pemecahan protein,selanjutnya diabsorbsi melalui sel-sel mikosa usus (brus-border).Mekanisme absorbsi berlangsung secara spesifik untuk setiap asam amino netral,asam atau basa,serta peptide.Sebagian besar peptide yang diserap,dihidrolisis oleh sel-sel usus.Penyerapan asam amino kemudian berahir dalam vena porta untuk selanjutnya ditranspor ke hati..
Protein tubuh yang berkisar sekitar 10-12 kilogram per 70 kilogram berat badan,secara kontinyu dipecah menjadi asam amino (katabolisme),dan oleh karena it harus selau disentesa kembali dalam jumlah yang sama (anabolisme ).Turnover atau keseimbangan dinamis tersebut terjadi secara cepat,berkisar antara 3-4 hari untuk jaringan seperyi hati dan mukosa usus.Sedangkan untuk protei otot,kolagen tulang dan jaringan penghubung,kecepatannaya berkurang.Katabolisme protein terutama terjadi pada tingkat intraseluser.Pada tingkat tersebut,protease yang dikenal dengan katepsin ditempatkan bersama-sama organel lisosom.Turnover atau pergantian protein sangat penting untuk memungkinkan aktifitas protein secara biologis,untuk mengatasi atau memenuhi kebutuhan tubuh.
Pada dasarnya metabolisme asam amino meliputi proses sintesi dan pemecahan protein,konversi rantai karbon asam amino menjadi zat-zat antara amfibolik,sintesa urea,serat pembentukan berbagai senyawa aktif secara fisiologis,seperti asam amina neurogonik amin

Metabolisme lemak (lipid)

Lilpid menghasilkan energi sekitar 2 kali lebih banyak per unitnya (38 kj/g atau 9 kkal/g) dibandingkan dengan protein(17 jk/g atau 4 kkal/g) atau karbohidrat (16 kj/g atau 3,8 kkal/g.Selain sebagai penyedia energi,lemak juga berfungsi sebagai penyedia asam lemak.pembawa kom[onen cita rasa (flavor) makanan,pembawa vitamin larut dalam emak (A,D,E dan K),memperbaiki tekstur makanan,memperlambat waktu pengosongan lambung dan sebagi bantalan bagi organ-organ tubuh.

Lipid yang utama dalam bahan pangan adalah triasilgliserol,fosfo-lipid dan ester kolesterol.Sebagian besar lipid dalam bahan pangan dapat diserap dan dicerna oleh tubuh orang sehat.Lipid yang tidak dapt dicerna hanya sekitar 5 % yang dikeluarkan melalui feses

Triasilgliserol
Hampir semua jaringan tubuh dapat mengubah asam lemak menjadi triasilgliserol,melalui suatu rangkaian reaksi yang umum.Akan tetapi hati dan jaringan adipose adalah organ yang paling banyak melakukan proses ini.Jaringan adipose adalah jaringan khusus sintetis,penyimpanan dan hidrolisis triasigliserol.Dalam kondisi homeostatic,sintesis dan penguraian triasilgliserol terjadi secar terus menerus didalam jaringan adipose.simpanan lipod juga terdapat pada otot kerangka dari otot jantung.tetapi dalam jumlah yang sedikit.
Sintesis triasigliserol didalam hati,terutama digunakan untuk memproduksi lipoprotein darah.Selain itu juga dapat bertindak sebagai sumber energi untuk fungsi hati yang lain.
Triasilgliserol disentesa didalam hampir semua jaringan yaitu melalui aktivasi asam lemak dan fosforilasi produk- produk hasil katabolisme glukosa yaitu gliserol 3 fosfat atau dihidroksi aseton fosfat.Gliserol fosfat dibentuk melalui reduksi dihidroksiaseton fosfat yang dihasilkan oleh proses glikolisis atau fosforilasi.Asam-asam lemak diaktifakan menjadi asil-KoA oleh enzim asil-KoA sintesa dengan menggunakan ATP atau KoA.
Sintesa triasigliserol dapat juga terjadi melalui fosforilasi fragmen yang mengandung 3 atom karbon.Proses ini meliputi pembentukan asam fosfstida,yang merupakan produk antara dalam sintesis lipid.Alternatif lain dalam pembentuakan triasigliserol adalag asilasi langsung dihidroksiaseton fosfat pada karbon 1 yang diikuti dengan resuksi atom 2.Asam fosfatida yang dihasilkan dapat diesterifikasi lebih lanjut.Jika asam fosfatida dari jalur tersebut digunakan untuk sintesa triasigliserol,gugus fosfat akan dihidrolisis oleh fosfstidat fosfatase menjadi diasigliserol.Diasigliserol kemudian diasilasi menjadi triasigliserol.


Fosfolipid
Fosfolipid merupakan lipid ionic yang terdiri dari 1,2 diasigliserol dan jembatan fosfodiester yang menghubungkan gliserol dengan beberapa basa,umumnya basa nitrogen seperti kholin,serin atau etanolamin
Fungsi utama dari fosfolipd adalah sebagai komponen struktur dari membran pada permukaan  sel dan  organel subseluler.Fosfolipid juga memegang peranan penting aktifasi enzim tertentu.Misalnya enzim beta-hidroksibuterat dehidrogenase,mengkatalisis abstraksi electron secar reversible dari beta-hidroksibuterat.
Sintesa fosfatidat dilakukan dengan 2 tahapan dengan mentrasfer gugus asil rantai panjang dari donor asil KoA.Asiltransferase pertama ( I ) disebut gliserol fosfat asil tranaferase,melekat pada asam lemak jenuh dan asam oleat posisi Sn-1 untuk menghasilkan 1-asil-gliserolfosfat atau alpha-lisofosfatidat.Enzim yang kedua ( II ) yaitu 1-asilgliserol fosfat asil transfarase,mengkatalisis asilasi dari posisi Sn-2,umumnya dengan asam lemak tak jenuh.

Ester Kolesterol
Dari stukturnya dapat diketahui bahwa biosintesa kolesterol akan membutuhkan  sumber atom karbon dan gaya pereduksi untuk menciptakan ikatan antara atom karbon-hidrogen dan karbon-karbon.Semua atom karbon kolesterol berasal dari asetat.Gaya pereduksi dalam bentuk NADPH dihasilkan hanya enzim yang berasal dari “he-xose monophosphate shunt”,yaitu glukosa 6 fosfat dehidrogenase dan 6-fosfoglukonat dehidrogenase,dimana untuk setiap molekul gula yang dioksidasi melalui proses tersebut,akamn menghasilkan 2 NADPH.
Senyawa unik pertama dalam jalur biosintesi kolesterol adalah asam mevalonat.Asam mevalonat berasal dari precursor aasetil KoA yang terletak pada pusat dari jalur metabolisme lipid,kerbohidrat dan asam amino.
Tahap pertama dalam bosintesis kolesterol adalah kondensasi dua molekul asetil KoA membentuk aseto-asetil KoA dalam suatu reakasi yang dikatalisis oleh aseto-asetil KoA tiolase.

Tahap berikutnya adalah masuknya molekul ketiga dari asetil KoA kedalam jalur kolesterol,membentuk senyawa bercabang 3-hidroksi-3-metilglutaril KoA.Reaksi kondensasi dikatalisis oleh HMG-KoA sintase,satu terdapat dalam sitoplasma yang terlibat dalam sintesis kolesterol dan yang lain terdapat dalam mitokondria dan berfungsi sebagai pembentuk senyawa keton.
Transformasi lanosterol menjadi kolestero,melibatkan banyak tahapan dan sejumlah enzim mikrosomal yang berbeda.Tahap-tahap tersebut melalui : ( 1 ) penghilangan gugus metal pada karbon 14,( 2 ) penghilangan gugus karbon pada nomor 4,( 3 )Migrasi ikatan rangkap dari karbon 8 ke 5 dan 4 dan ( 4 ) Reduksi ikatan rangkap antara karbon 24 dan 25.

Metabolisme Vitamin

Vitamin Larut Lemak

2        Vitamin A
Vitamin A dapat diperoleh dari berbagai sumber nabati maupun hewani.Berbagai sayuran yang berwarna hiau dan buah-buahan yang berwaran merah dan kuning,merupakan sumber vitamin A yang lengkap,seperti wortel,papaya dan sebagainya.
Setelah seseorang mengkonsumsi bahan pangan sumber vitamin A,maka sesampainya di lambung vitamin A maupun karatenoid akan dilepaskan oleh kerja enzim pepsin di dalam lambung dan oleh enzim-enzim proteolitik yang terdapat di dalam usus bagian atas.Selanjutnya,karatenoid dan turunan-turunan vitamin A akan terkumpul dalam globula-globula lemak yang tterdipersi di dalam usus bagian atas.Viatamin A dalam bentuk emulsi lemak tersebut selanjutnya dihidrolisis oleh berbagai enzim esterase dala pancreas,akan membebaskan karatenoid dan vitamin A.Disamping itu.trigliserida,fosfolipida dan ester-ester kolestero juga mengalami hidrolisis.
Sebagian besar retinoid yang terserap diesterifikasikan dengan asam palmitat didalam sel-sel mukosa dengan bantuan ATP dan koenzim A.Disamping,itu sebagian retinol juga dioksidasi menjadi retinolaldehid,dan sedikit aldehid yang selanjutnya dioksidasi menjadi asam retinoat.
Beta–karoten dan karetonoid lain yang merupakan provitamin A,sebagian besar membelah pada ikatan rangkap 15,15 menghasilkan  dua molekul all-trans retinaldehida.Enzim yang membantu mengkatalisis reaksi tersebut yaitu karotenoid dioksigenase.Beberapa karotenoid yang tehidroksilasi tunggal,kemungkinan juga di ubah menjadi satu molekul retinaldehida oleh pembelahan ranytai karotenoid yang diikuti pemendekan rantai.
Apabila vitamin A terdapat sebagai lapisan lilin,dengan adanya oksigen atau cahaya akan segera teroksidasi membentuk epoksida,hidroperoksida,dan produk-produk hasil siklisasi yang tidak diinginkan.Dengan adanya nikotinamid adenine dinukleotida ( NAD ) dan flavin  adenine dinukleotida ( FAD ),secara biologis retineldehid diubah menjadi asam retinoat yang sselanjutnya akan dioksidasi oleh enzim hidrolase yang bergantung pada NADPH,menjadi asam 4-hidroksiretinoat yang telah mengalami pemendekan rantai dengan kehilangan karbon dioksida dan fragmen 3-karbon atau 2-karbon.Ahirnya suatu enzim epoksidase dapat mengubah asam retinoat menjadi asam 5,6-epoksi-retinoat.

3        Vitamin D
Metabolisme vitamin D berlangsung melalui hidroksilasi kolekalsiferol didalam organ hati.Hidroksilasi tersebut menghasilkan  senyawa 254-hidroksikolekalsiferol ( 25-OH-D3 ).Selanjutnya didalam ginjal akan diubah bentuknya menjadi 1-a,25-dihidroksikolekalsiferol (1,25-(OH) 2D3 ) atau 24,25 dihidroksikolekalsiferol (24,25-(OH) 2D3).Metabolisme lainnya adalah melalui 25,26 dihidroksikolekalsiferol dan beberapa metabolit yang belum diidentifikasi,yang merupakan turunan vitamin D dalam plasma serat jaringan-jaringan.

4        Vitamin E
Pada dasarnya metabolisme vitamin E didalam tubuh belum diketahui dengan pasti.Penyerapan vitamin E di dalam usus adalah dalam bentuk a-tokoferol,yang merupakan senyawa aktif vitamin E.Satu satuan internasional vitamin E diartikan sebagai aktifitas satu milligram DL-a-tokoferol.Selain itu juga ditemuakn bentuk ester tokoferol dengan asetat,yang belum dapat diserap secara langsung oleh usus.untuk dapat diserap usus,tokoferol asetat terlebih dahulu dipecah oleh enzim esterase menjadi tokoferol dan asetat.Setelah penyerapan oleh usus,selanjutnya diteruskan ke hati,depok lemak dan kelenjar-kelenjar yang membutuhkan.
Vitamin E yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh akan mengalami pembongkaran menjadi turunan-turunannya,yaitu hidrokuinon,kuinon,dan tokofenon lakton.Hidrokuinon dan kuinon masih menunjukkan aktifitas vitamin E.

5        Vitamin K
Metabolisme vitamin K berlangsung didalam organ hati.Beberapa bentuk vitamin K ayng terlibat didalam metabolisme tersebut antara lain,kuinon,hidrokuinon,2,3-epoksida.Bentuk vitamin K kuinon dan hidrokuinon bersifat reversible oleh adanya aktifitas enzim reduktase yang mengikat NADPH.
Aktifitas utama vitamin K yang tereduksi adalah sebagai suatu faktor penting bagi enzim yang melakukan karboksilase ikatan precursor protein residu glutamat menjadi residu gama-karboksiglutamat.Telah diketahui bahwa enzim reduktase yang berperanan dalam reaksi tersebut adalah DT-diaforase,disamping kemungkinan adanya beberapa enzim lain yang dapat mengadakan interaksi dengan vitamin K.
Suatu penelitian yang dilakukan menggunakan supernatant pasca mitokondria tanpa penambahan reduktan menunjukkan bahwa,reaksi karboksilasi yang bergantung pada vitamin K membutuhkan adanya senyawa NADPH.Selain itu,enzim karboksilase juga membutuhkan senyawa oksigen.Oksigen tersebut berperan sebagai penerima electron dari vitamin K hidrokuinon ( KH2 ).

Vitamin Larut Air


1        Vitamin C
Mekanisme penyerapan asam askorbat yang diteliti pada hewan,membutuhkan suatu system transport aktif.Asam askorbat akan siap diabsorbsi apabial jumlah yang dikonsumsi kecil.sebaliknya apabila jumlah yang dikonsumsi berlebihan,penyerapan asam askorbat melalui usus  menjadi terbatas.
Apabila seseorang mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah banyak ( megadosis),kelebihan vitamin C akan dimetabolisme dan diekskresikan melalui urine.Dengan demikian dalam urine terdapat sejumlah metabolit-metabolit asam askorbat dan yang telah teridentifikasi antara lain asam dehidroaskorbat.asam diketogulonat,askorbat-2-sulfat,metal-askorbat serta 2-keto-askorbitol
2        Vitamin B
·         B 1 ( thiamin )
Absorpsi tiamin  oleh usus berlangsung melalui dua mekanisme.Pertama adalah difusi secara pasif,yaitu pada saat kosentrasinya tinggi,sedang yang kedua ,elalui transport aktif saat kosentrasinya rendah.
Setelah masuk ke dalam sel-sel usus,tiamin segera mengalami fosforilasi pada bagian esternya.Penyerapan tiamin  oleh usus di hambat oleh  tidak adanya ion natrium atau enzim ATP-ase.Sisa-sisa tiamin yang tidak di gunakan lagi akan dikeluarkan melalui urine dan keringat.
·         B 2 ( riboflavin )
Riboflavin diabsorpsi melalui diniding usus halus secara difusi pasif,setelah mengalami fosforilasi didalam usus halus dibawah oleh darah kejaringan-jaringan dimana terjadi pengabungan dengan molekul fosfat membentuk flavoprotein.
Hasil metabolisme riboflavin diekskresikan kedalam urine dan fases.Riboflavin diangkut bolak-balik menembus tubuli ginjal,melalui sutu system transport aktif..Hampi seluruh flavin yang diekskresekan  kedalam urine dalam bentuk riboflavin,dan sebagian kecil riboflavin diekskresikan kedalam cairan empedu dan keringat.

·         B 3 (niacin )
Nikotinamida asam nikotin diabsorbsi melalui usus halus,dalam proses absorbsi ini tidak terjadi perubahan komponen niasin,namun kosentrasi niasin mengalami perubahan.Dari kosentrasi inidapat diukur penurunaan NAD dan NADP dalam jaringan otot yang berserat ( striated muscle ) meski[un demikian,kosentrasi niasin dalam darah idak mengalami perubahan.
Pada proses metabolisme niasin hanya sebagian kecil niasin yang dioksidasi menjadi karbondioksida yaitu sebesar 3 %.Sebagian besar sisanya diekskresikan sebagai N’-metilkotinamid,N’-metil-4-piridon-5-karboksamid dan N’-metil-2-piridon-5-karboksamid.

·         B 5 ( pantothenic acid )
Didalam usus asam pantotenat diabsorbsi,yang kemudian  akan mengalami foforilasi oleh ATP membentuk asam fosfopopantotenat.Konversi asam pantotenat menjadi KoA yang mempunyai aktifitas biologis dimulain dengan penggabungan sistein kedalam asam 4-fosfopantotenat membentuk asam 4-fosfopantotenil sistein.Selanjutnya gugus karboksil sistein akan dibebaskan membentuk 4-fosfopantetein..Dengan proses adenilasi oleh ATP, 4-fosfopantetein akan membentuk defosfo koenzim A.Pada ahirnya akan terjadi fosforilasi pada defosfo koenzim A oleh ATP,yaitu dengan menambahkan senyawa fosfat  pada senyawa fosfat pada gugus 3’-hidroksil ribose,untik membentuk KoA.

·         B 7 (biotin )
Biosintesis biotin dimulai dari senyawa L-alanin bergabung denagn pimeli-KoA membentuk 7-keto-8-amino pelargonat oleh aktifitas enzim sintetase.Senyawa ini kemudiam diubah menjadi 7,8-diamoni pelargonat oleh aktifitas aminotransferase dan S-adenosil-metioni sintetase.Selanjutnya dengan peran serta HCO3-,ATp dan Mg2,dibentuk senyawa aktif detibiotin.Pada ahirnya,detiboitin dengan senyawa sumber sulfur akan membentuk biotin.

·         B 12 ( kobalamin )
Absorbsi kobalamin terjadi didaerah ileum.Faktor instrinsik yang disekresikan oleh sel paritel mukosa lambung akan mengikat vitamin B 12 dan mendorongnya melalui usus jecil sampai kedaerah ileum.Didaerah tersebut B 12 diletakkan pada protein transport plasma ( transkobalamin ).
Selanjutnay kompleks trasnkobalamin akam membawa kobalamin kedalam jaringan.Kobalamin akan terikat terikat pada permukaan sel reseptor spesifik,masuk ke sel damn ahirnya melepaskan kobalamin bebas sebagai hidroksikobalamin dalam sitosol.didalam sitoplasma hidroksikobalamin diubah menjadi metilkobalamin.Disamping itu hidroksikobalamin juga masuk kedalam mitokondria,yang selanjutnya kobalt akan direduksi membentuk 5’-deoksiadenosilkobalamin.
Didalam tubuh hanya terdapt dua reaksi yang melibatkan kobalamin sebagai koenzimnya.Pertama,metilase homosistein menjadi miotin,yang berlangsung didalam sitiplasma,yang menggunakan metilkobalamin sebagai koenzim dan N5 metiltetrehidrofolat sebagai sumber metilnya.
Bagian apoenzim metiltranferase akam mengiakt kobalamin,kemudian N5-metilhidrifolat memindahakn gugus folat metilnay ke gugus prostetik kobalamin.Selanjutnya gugus metal ayng terikat pada kobalamin di pindahkan ke homosistein untuk menghasilkan metioni.Sedangkan yang kedua perubahan L-metilmalomin-KoA menjadi suksinil-KoA.

Metabolisme Mineral

Mineral  masuk tubuh dalam bentuk garam, dan digunakan dalam bentuk elektrolit. Elektrolit ialah bentuk ion dari mineral itu, bermuatan listrik positif (+) atau negatif (-). Ada sebagian mineral itu dipakai sel sebagai poros atau inti suatu molekul, ada pula dipakai untuk menghubungkan suatu cabang ke batang suatu molekul.
Mineral  yang masuk tubuh lewat makanan sebagian diabsorpsi oleh dinding usus. dan digunakan untuk berbagai kebutuhan hidup. Mineral yang digunakan oleh tubuh ialah : Fe (ferum, zat besi), Ca (calsium, zat kapur), Na (natrium), K (kalium), Cl (chlor), Mg (magnesium), P (phosphor), fosfor), S (sulfur, belerang), Zn (zink, seng) I (iodium), F (flor), Co (cobalt), dan St (srontiu).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar